Rex Orange Country - 10/10

Lagu “10/10” dari Rex Orange County adalah sebuah karya yang menyuarakan perjalanan batin seseorang dalam menghadapi masa-masa sulit, sekaligus menjadi refleksi atas proses pertumbuhan dan penerimaan diri. Dirilis sebagai bagian dari album “Pony” pada tahun 2019, lagu ini menandai perubahan nada dari karya-karya sebelumnya yang lebih melankolis, menuju sesuatu yang lebih optimis dan penuh semangat. Namun di balik irama yang ceria, tersembunyi lapisan emosi yang kompleks dan jujur, menjadikan “10/10” sebagai sebuah pernyataan pribadi yang kuat tentang kegagalan, harapan, dan tekad untuk bangkit.

Lirik-lirik dalam lagu ini menggambarkan seorang individu yang sedang berusaha keluar dari masa-masa kelam. Ia mengakui bahwa tahun sebelumnya bukanlah tahun yang baik, bahkan menyebutnya sebagai tahun terburuk dalam hidupnya. Namun alih-alih tenggelam dalam penyesalan, ia memilih untuk melihat ke depan, berusaha menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Ada pengakuan yang tulus tentang rasa tidak percaya diri, tentang bagaimana ia merasa tidak cukup baik, dan tentang bagaimana ia ingin memperbaiki segalanya. Dalam penggalan lirik, Rex menyatakan bahwa ia ingin menjadi seseorang yang bisa dibanggakan, bukan hanya oleh orang lain, tetapi juga oleh dirinya sendiri.

Makna mendalam dari lagu ini terletak pada semangat untuk memperbaiki diri tanpa harus menunggu validasi eksternal. “10/10” bukan tentang menjadi sempurna, melainkan tentang berani mengakui ketidaksempurnaan dan tetap melangkah maju. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk merayakan kemenangan kecil dalam hidup, seperti bangkit dari tempat tidur di pagi hari, atau sekadar merasa sedikit lebih baik dari kemarin. Dalam dunia yang sering menuntut pencapaian besar dan kesuksesan instan, “10/10” hadir sebagai pengingat bahwa proses penyembuhan dan pertumbuhan adalah sesuatu yang layak dirayakan, meski tampak sederhana.

Rex Orange County juga menyampaikan bahwa perubahan tidak selalu datang dengan cepat. Ada rasa frustrasi yang muncul ketika harapan tidak segera terwujud, namun ia tetap memilih untuk bersikap positif. Ia menyadari bahwa menjadi lebih baik bukanlah soal hasil akhir, melainkan soal komitmen untuk terus mencoba. Lagu ini menjadi semacam surat cinta kepada diri sendiri, penuh dengan harapan dan dorongan untuk tidak menyerah. Dalam konteks yang lebih luas, “10/10” bisa dianggap sebagai anthem bagi siapa pun yang sedang berjuang dengan kesehatan mental, rasa percaya diri, atau sekadar mencoba menjadi lebih baik dari versi sebelumnya.

Secara musikal, lagu ini memiliki nuansa yang ringan dan cerah, seolah-olah ingin mengimbangi beratnya tema yang diangkat. Aransemen yang dinamis dan melodi yang catchy membuat pesan dalam lagu ini terasa lebih mudah diterima, bahkan oleh mereka yang mungkin sedang berada dalam titik terendah. Ini adalah bentuk komunikasi yang cerdas: menyampaikan pesan yang dalam melalui medium yang menyenangkan. Rex Orange County berhasil menciptakan ruang aman bagi pendengarnya untuk merasa dilihat dan didengar, tanpa harus merasa dihakimi.

“10/10” bukan hanya lagu tentang perubahan, tetapi juga tentang keberanian untuk mengakui bahwa kita belum sampai di tempat yang kita inginkan. Ia mengajarkan bahwa tidak apa-apa untuk merasa gagal, selama kita tetap berusaha. Lagu ini mengandung semangat rekonsiliasi dengan diri sendiri, sebuah ajakan untuk berdamai dengan masa lalu dan membuka diri terhadap kemungkinan masa depan. Dalam dunia yang penuh tekanan dan ekspektasi, “10/10” adalah napas segar yang mengingatkan kita bahwa menjadi manusia berarti terus belajar, terus tumbuh, dan terus mencoba.

Dengan segala kesederhanaannya, “10/10” menjadi simbol dari harapan yang tidak pernah padam. Lagu ini tidak menawarkan solusi instan, tetapi menawarkan sesuatu yang jauh lebih penting: pengakuan bahwa proses itu valid, bahwa perjuangan itu nyata, dan bahwa setiap langkah kecil menuju pemulihan adalah sesuatu yang layak dihargai. Rex Orange County, melalui lagu ini, telah memberikan suara bagi mereka yang mungkin merasa tidak memiliki suara, dan dalam prosesnya, ia telah menciptakan sebuah karya yang tidak hanya indah secara musikal, tetapi juga bermakna secara emosional dan spiritual.