Bay Ledges - In Water


“In Water” karya Bay Ledges adalah sebuah lagu yang menyuarakan pencarian kedamaian batin di tengah kegelisahan hidup. Dirilis pada tahun 2022 sebagai bagian dari album Ritual, lagu ini memadukan nuansa indie pop dengan lirik yang reflektif, membentuk sebuah narasi tentang perjalanan emosional seseorang yang mencoba melepaskan beban masa lalu dan menemukan ketenangan dalam kesadaran akan saat ini. Dengan aransemen yang ringan namun atmosferik, Bay Ledges menghadirkan sebuah karya yang tidak hanya menyenangkan secara musikal, tetapi juga menyentuh secara filosofis.

Lagu ini dibuka dengan gambaran tentang seseorang yang merasa jauh dari tempat asalnya, merindukan teman-teman dan bertanya-tanya mengapa ia memilih untuk berpindah. “Baby’s always sleeping, always dreaming of a better place, and I miss all my friends, I wonder why I moved so far away” adalah pengakuan tentang rasa kehilangan dan keraguan terhadap keputusan yang telah diambil. Sang narator tidak sedang berbicara tentang penyesalan yang dramatis, melainkan tentang refleksi yang jujur dan tenang. Ia menyadari bahwa dalam pencarian akan sesuatu yang lebih baik, ia telah meninggalkan hal-hal yang dulu membuatnya merasa utuh.

Namun, lagu ini tidak berhenti pada kesedihan. Justru dalam baris berikutnya, muncul harapan dan keinginan untuk membersihkan diri dari beban yang tidak perlu. “Rain is falling harder, but it’s gonna make the river clean, just drop me in the water, and I’ll wash away what I don’t need” adalah metafora yang kuat tentang pembaruan. Air dalam lagu ini menjadi simbol dari proses penyembuhan, dari keinginan untuk melepaskan hal-hal yang mengganggu ketenangan batin. Lagu ini mengajak pendengar untuk tidak melawan hujan, tetapi membiarkannya membersihkan, membiarkannya membawa pergi apa yang sudah tidak berguna.

Makna mendalam dari “In Water” terletak pada ajakan untuk hidup lebih perlahan dan lebih sadar. “Don’t you get too ahead of yourself” adalah pengingat bahwa dalam pencarian akan sesuatu yang lebih baik, kita sering kali lupa untuk hadir sepenuhnya dalam momen sekarang. Lagu ini tidak menyuruh pendengar untuk berhenti bermimpi, tetapi untuk tidak terjebak dalam ilusi bahwa kebahagiaan selalu berada di tempat lain. Ia mengajarkan bahwa ketenangan bisa ditemukan bukan dengan berlari, tetapi dengan berhenti sejenak dan membiarkan diri tenggelam dalam kesadaran.

Dalam bait kedua, sang narator mengakui bahwa ia terlalu tua untuk terus takut pada kegelapan, namun tetap merasa bahwa dunianya bisa runtuh kapan saja. “Now I know that I’m too old to be so scared of the dark, and lately I’ve been feeling like my world is gonna fall apart” adalah pengakuan yang sangat manusiawi. Lagu ini tidak menawarkan solusi instan, tetapi menawarkan kehadiran. “Everything is clear when you’re standing next to me” adalah pernyataan bahwa kehadiran orang lain bisa menjadi penopang, bahwa cinta dan kebersamaan bisa menjadi cahaya dalam kegelapan.

Secara musikal, “In Water” dibalut dengan aransemen yang lembut dan mengalir, menciptakan suasana yang mendukung pesan reflektif dari liriknya. Vokal yang tenang, melodi yang ringan, dan ritme yang tidak terburu-buru menjadikan lagu ini sebagai ruang untuk merenung. Bay Ledges tidak berusaha menjadi megah, melainkan memilih untuk menjadi jujur dan intim. Lagu ini cocok didengarkan saat senja, saat hujan turun, atau saat seseorang sedang mencari ketenangan di tengah keramaian.

“In Water” bukan hanya lagu tentang keraguan dan pencarian, tetapi juga tentang keberanian untuk melepaskan. Ia mengajarkan bahwa tidak semua hal harus disimpan, dan bahwa dalam proses melepaskan, kita bisa menemukan versi diri yang lebih ringan dan lebih jujur. Lagu ini menjadi pelukan dalam bentuk suara, menjadi doa yang dinyanyikan dengan lembut, dan menjadi pengingat bahwa air tidak hanya membasahi, tetapi juga menyucikan.

Komentar

Postingan Populer